SENARAI HADIS TUNTUTAN BERBEKAM

Posted by Sehat Dengan Herbal on Friday, March 18, 2011


Nabi SAW bersabda: “Jibril telah memberitahu aku bahawa hijamah adalah ubat yang paling bermanfaat bagi manusia.”

Nabi SAW bersabda: “Ubat yang termujarab untuk pengubatan kamu semua adalah hijamah dan qusthul bahri (kayu hindi, sejenis kayu yang selalunya digunakan untuk ubat dan pewangi).”

Nabi SAW bersabda: “Jika ada kebaikan dalam ubat yang kamu gunakan, maka hal itu adalah hijamah.”

Nabi SAW bersabda: “Dalam hijamah mengandungi ubat penyembuh.”

Nabi SAW bersabda: “Sungguh hal terbaik yang kamu semua pergunakan untuk pengubatan adalah hijamah dan qusthul bahri. Maka janganlah menyeksa anak-anak kamu dengan ghumz (menekan anak tekak yang sakit pada kerongkong anak dengan telunjuk).

Nabi SAW bersabda: “Kesembuhan ada pada tiga hal; membelah kulit demi hijamah, meminum madu dan membakar dengan api hanya saja aku larang pada umatku dari membakar dengan api.”

Nabi SAW bersabda: “Hijamah ialah ubat terbaik untuk digunakan terapi oleh manusia.”

Nabi SAW bersabda: “Sungguh dalam hijamah terdapat kesembuhan.”

Nabi SAW bersabda: “Barangsiapa yang mengalirkan sebahagian darah ini (hijamah) maka tidak membahayakannya selama tidak mengubati sesuatu dengan sesuatu.”

Nabi SAW bersabda: “Hijamah mengandung ubat dan kebarkahan serta menambah kuat hafalan dan pemahaman.”

Nabi SAW bersabda: “Pada malam aku diisra’kan, aku tidak melewati sekelompok malaikat kecuali meraka mengatakan: Hai Muhammad, gunakanlah hijamah.”

Nabi SAW bersabda: “Sebaik-baik obat yang dapat kamu semua gunakan penyembuhan adalah hijamah.”

Nabi SAW bersabda: “Jika saja ada sesuatu yang mengandungi penyembuhan, maka dalam sedutan hijamah dan madu.”

Nabi SAW bersabda: “Jika darah salah seorang kamu bergejolak maka lakukanlah hijamah. Kerana darah dapat membunuh seseorang jika bergolak dalam dirinya.”

 http://bekamsunnah.com/
More aboutSENARAI HADIS TUNTUTAN BERBEKAM

MENGAPA HARUS BERBEKAM ?

Posted by Sehat Dengan Herbal



Selepas 3 bulan, sel darah merah di dalam tubuh kita akan mati. Ia mengandungi lebihan asid urik, urea, toksin dan sel darah merah yang rosak. Sel darah kotor ini akan berkumpul di lapisan bawah kulit sebelum dikumuhkan.

Sel darah ini akan digantikan dengan sel darah merah yang baru. Darah yang baru mengandungi oksigen dan nutrien yang diperlukan oleh sel tubuh.
Sel darah yang rosak (darah kotor) yang gagal dikumuhkan dan masih hadir dalam sistem aliran darah menyebabkan faktor utama yang mengakibatkan kapilari tersekat dan tersumbat, kesannya akan menganggu pelbagai sistem badan dan menyebabkan kegagalan sistem limfa, ginjal dan hati tidak berfungsi dengan sempurna yang akhirnya akan menyebabkan pelbagai penyakit kronik.

Gejala awal yang dapat dirasai oleh tubuh badan ialah badan terasa lesu, letih, kebas kaki dan tangan, pening, cepat marah, cepat bosan, murung, mudah mengantuk dan mudah pitam.
"Dengan ringkasan diatas, dapatlah disimpulkan keharusan berbekam kepada kita yang mana ia dapat mencegah tubuh badan kita daripada menjurus kepada penyakit-penyakit yang lebih kronik seperti diabetes (kencing manis), darah tinggi, migrain dan sebagainya."

Adalah menjadi tanggungjawab kepada kita untuk memastikan tubuh badan kita sentiasa sihat wal afiat dengan cara berusaha mencegah dan berdoa kepada Allah agar diberikan kesihatan supaya mudah beribadat kepadanya. Insya'Allah...

http://bekamsunnah.com/
More aboutMENGAPA HARUS BERBEKAM ?

Pijat Refleksi

Posted by Sehat Dengan Herbal

reflexiSetelah tadi siang pergi ke Ahli Pijat Refleksi, rada-rada terasa segar dan sakit kepala juga hilang, walau rasanya lumayan nikmat sampai menjerit-jerit kesakitan tapi membuat badan sedikit rileks, ternyata kaki adalah shotcut dari anggota tubuh yang didalam bahkan seluruh tubuh mempunyai shotcut dikaki dan tangan.
Jadi titik-titik telapak kaki atau tangan mempunyai jalur sendiri untuk sampai di bagian-bagian tubuh manusia, seperti di ujung jari jempol adalah jalur untuk otak, dan masih banyak lagi.
Pada zaman dahulu, orang Cina beranggapan bahwa kedua telapak kaki manusia yang dirapatkan merupakan cerminan (gambaran atau bentuk) orang yang sedang duduk sambil memegang lututnya.
Berdasarkan anggapan tersebut, mereka kemudian menggunakan pencerminan itu untuk memetakan tata letak reflek organ tubuh manusia, dan kemudian meramunya dalam ilmu pengobatan/perawatan yang disebut refleksiologi
Jadi yang disebut refleksi adalah tempat berpantulnya saraf dan darah yang berfungsi langsung pada organ-organ tubuh. Sedangkan refleksiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang magnetik (saraf) tubuh manusia.
Saat di pijat tadi siang benar-benar terasa “disiksa” tapi awalnya waktu pemijatan di telapak kaki kiri, tidak begitu terasa hanya beberapa bagian seperti pinggiran kaki, shotcut lambung, ginjal. Tapi setelah pindah di telapak kaki sebelah kanan wih rasanya nikmat dan menjerit-jerit saat itu pemijatan mulai dari jempol sebagai fungsi otak, mata, telinga, usus, ginjal dan beberapa titik yang lain, tapi yang paling sakit saat ditekan dan digosok dibagian pinggir kaki (bawah jempol) yang katanya shotcut dari kolesterol. Namun aku bersukur titik yang paling “extrime” saat digosok tidak begitu sakit, titik tersebut berada di titik 51.
Wah walau sakitnya luarbiasa, tapi alhamdulilah karena ditemani oleh calon mamanya rindu, aku menjadi lebih rileks dan deg-deg-an saat mama rindu melihat titik 51 digosok, untung aja tidak ada masalah di titik itu. Nah bagi teman-teman yang ingin mengetahui penyakit apa yang diderita silakan ikut Terapi Pijat Refleksi, dijamin akan ketagihan walau merasa disiksa.
Catatan Kaki:
Reflek adalah tempat berpantulnya saraf dan pembuluh darah yang bekerja untuk organ-organ tubuh seperti yang dipetakan pada daerah telapak kaki.
Sedangkan zona reflek adalah wilayah atau daerah yang dibentuk berdasarkan garis khayal (abstrak) untuk menerangkan batas dan letak terhadap sesuatu yang nyata (konkrit).
Zona di dalam tubuh manusia adalah garis khayal yang membentang di seluruh tubuh, yang digunakan sebagai batas dan letak reflek-reflek yang berhubungan langsung dengan organ tubuh.
Zona pada tubuh manusia, terbagi atas 10 letak batas lintas sesuai jumlah jari jemarinya. Ke-10 zona itu, membentang mulai dari ujung jari-jari, kemudian naik ke punggung. telapak kaki, betis depan, lutut, paha depan, lipat perut, perut, dada, leher, wajah, dahi, dan kepala.
 http://www.fadlie.web.id/bangfad/pijat-refleksi.html
More aboutPijat Refleksi

Atasi Asam Urat Dengan Tanaman Obat

Posted by Sehat Dengan Herbal

Asam urat adalah salah satu penyakit rematik yang diakibatkan oleh tingginya kadar asam urat di dalam darah. Sejumlah nama-nama terkenal seperti Leonardo Da Vinci, Benjamin Franklin, dan Ratu Anne diketahui menderita penyakit ini. Memang penyakit ini tidak mematikan, namun karena sifatnya mudah kambuh dan menimbulkan nyeri yang amat sangat, maka penyakit ini terbilang cukup mengganggu bagi penderitanya.
 
Sebenarnya tubuh kita memproduksi asam urat sebagai hasil sampingan dari metabolisme purin. Asam urat yang terbentuk dalam darah akan dibuang melalui urin sehingga dalam kondisi yang normal, asam urat bisa ditemukan di urin maupun darah. Namun apabila jumlahnya sangat berlebihan, maka tubuh akan kesulitan mengatur sistem pembuangannya sehingga kristal-kristal asam urat bisa menumpuk di persendian dan kondisi inilah yang disebut sebagai gouty arthritis atau gangguan asam urat. Karena bentuk kristalnya yang tajam seperti jarum, maka penumpukan kristal asam urat sering menimbulkan nyeri yang amat sangat pada sendi.
 
Asam urat bisa dideteksi melalui pemeriksaan laboratorium, pemeriksaan cairan sendi, dan radiologi. Melalui pemeriksaan laboratorium, kadar asam urat dalam darah dan urin bisa diperiksa. Seseorang dikatakan menderita asam urat jika kadar asam urat dalam darahnya di atas 7 mg/dl (untuk pria) dan 6 mg/dl (untuk wanita). Sedangkan dalam urin, jika lebih dari 750–1000 mg/24 jam dengan diet biasa, maka sudah bisa dikategorikan sebagai asam urat. 
 
Pemeriksaan cairan sendi dilakukan untuk melihat adanya kristal urat atau monosodium urate dalam cairan sendi. Sedangkan pemeriksaan radiologi digunakan untuk melihat proses yang terjadi dalam sendi dan tulang untuk melihat proses pengapuran dalam benjolan-benjolan yang terjadi akibat penumpukan kristal asam urat di sendi dan otot.
 
Pencetus utama tingginya asam urat adalah pola makan yang tidak tepat. Purin sebagai salah satu bagian dari protein, banyak terdapat dalam sumber-sumber protein seperti daging dan jeroan sehingga pola makan yang tidak seimbang dengan jumlah protein yang sangat tinggi dan dalam kurun waktu yang panjang bisa mencetus terbentuknya penumpukan asam urat. 
 
Sumber purin lainnya yang harus dicermati bagi penderita asam urat adalah:
 
Makanan kalengan seperti kornet, sarden, dan ekstrak daging
Makanan laut seperti udang, kerang dan kepiting
Jeroan seperti hati, ginjal, limpa, babat, usus, paru dan otak
Kacang-kacangan kering beserta olahannya, seperti kacang tanah, kacang hijau, kacang kedelai, tempe, tauco, taoge, oncom dan susu kedelai
Melinjo dan produk-produk olahannya, seperti emping dan kue melinjo
Minuman beralkohol dan berbagai minuman hasil fermentasi
Keju, susu dan telur
Kaldu kental
Buah-buahan seperti durian, avokat, nenas dan air kelapa
Sayuran seperti daun bayam, daun singkong, daun jambu mete, kangkung, asparagus, buncis dan brokoli.
Mengetahui jenis-jenis makanan pencetus asam urat, bukan berarti Anda harus menghindarinya sama sekali. Yang terpenting adalah mengendalikan jumlahnya dalam pola makan Anda, terutama jika Anda adalah penderita asam urat. 
 
http://hs3s.multiply.com/journal/item/263/Atasi_Asam_Urat_Dengan_Tanaman_Obat
More aboutAtasi Asam Urat Dengan Tanaman Obat

SIDAGORI (Sida rhombifolia), TANAMAN OBAT POTENSIAL PENYEMBUH ASAM URAT

Posted by Sehat Dengan Herbal

Sidagori (Sida rhombifoli Linn.) merupakan salah satu jenis tanaman obat dari famili Malvaceae yang memiliki banyak khasiat sebagai obat. Tanaman ini merupakan tanaman semak yang tumbuh liar dan banyak ditemui di pinggir selokan, sungai dan di bawah pohon besar. Salah satu khasiat utamanya adalah untuk menyembuhkan penyakit asam urat yang sering diderita baik pria maupun wanita di atas usia tiga puluh tahun. Penggunaan tanaman ini untuk obat tidak be-gitu sulit, yakni dengan memanfaatkan seluruh bagian tanaman be-rupa daun, batang dan akar. Semua bagian tanaman direbus dan terakhir di tambahkan gula merah untuk menambah rasa. Air seduhan sidagori ini diminum secara teratur selama tiga hari.

Tanaman obat sidagori (Sida rhombifolia Linn.) memiliki sinonim Sida spinosa Linn. atau Sida retusa Linn., saat ini telah banyak dikenal masyarakat karena dapat menyembuhkan berbagai pe-nyakit. Dengan adanya kecenderungan pola hidup masyarakat untuk kembali ke alam, maka penggunaan obat tradisional saat ini kembali meningkat. Penggunaan obat-obatan tradisional tersebut disamping biayanya murah, efek penyembuhannya benar-benar dapat dirasakan.


Sidagori tumbuh tersebar di daerah tropis di seluruh dunia, mulai dari dataran rendah sampai ketingian 1450 m di atas permukaan laut. Merupakan tanaman semak yang memiliki tinggi mencapai 70 cm. Batang agak berkayu, bulat agak liat dengan warna cokelat. Daun tunggal, letak daun berseling berbentuk jantung, ujung bertoreh, pertulangan menyirip, berbulu rapat dan berwarna hijau. Panjang daun 1,5 - 4,0 cm dan lebar 1,0 - 1,5 cm. Bunga tunggal, bulat telur keluar dari di ketiak daun. Makhota bunga ber-warna kuning agak orange. Bunga mekar pukul 12 siang dan layu sekitar 3 jam kemudian. Buahnya bua batu terdiri dari 8 - 10 kendaga, diameter 6 - 7 mm. Buah muda berwarna hijau dan buah tua berwarna hitam. Tanaman ini dapat tumbuh dengan baik pada daerah terbuka dan sering ditemui hidup liar di pinggiran selokan, pinggir sungai, dan di bawah tegakan pohon besar (Gambar di atas).

Budidaya
Sampai saat ini sidagori masih termasuk tanaman liar karena belum ada yang membudidayakannya. Selama ini perbanyakan tanaman dilakukan secara generatif dengan biji yang secara alami berkecambah di sekitar induknya atau terbawa angin dan berkecambah di tempat lain. Perbanyakan dengan setek tergolong sulit sehingga jarang dilakukan.

Fitokimia
Sidagori memiliki sifat khas manis dan mendinginkan. Kandung-an utama tanaman adalah tanin, fla-vonoid, saponin, alkaloid dan gliko-sida. Di samping itu juga ditemui kalsium oksalat, fenol, steroid, efedrine dan asam amino. Kadar kimia zat tersebut ditemui pada kisaran yang berbeda-beda pada jaringan tanaman. Pada akar ditemui alkaloid, steroid dan efedrine. Pada daun di-temui juga alkaloid, Kalsium oksalat, tanin, saponin, fenol, asam amino dan minyak atsiri, pada batang ditemui calsium oksalat dan tanin.

Pembuatan simplisia
Seluruh bagian tanaman sidagori dapat dijadikan simplisia yaitu daun, batang dan akar. Pembuatan simp-lisia sidagori cukup mudah. Ta-naman sidagori dicabut dari tanah, lalu semua kotoran yang menempel pada tanaman dibersihkan dengan air mengalir. Setelah itu, dilakukan penjemuran di bawah sinar matahari sampai tanaman benar-benar kering yang ditandai dengan daun, batang dan akar yang gampang dipatahkan. Setelah itu simplisia dimasukan ke dalam kantong plastik putih dan diikat lalu disimpan pada suhu ruang untuk digunakan sewaktu-waktu se-bagai bahan obat.

Kegunaan/manfaat
Sidagori memiliki khasiat anti radang, anti inflamasi, diuretik dan analgesik. Penggunaan tanaman ini sebagai obat telah lama diyakini masyarakat. Pada awalnya tanaman ini sering digunakan untuk meng-obati penyakit, diantaranya rematik, demam, disentri, cacing kremi, bisul dan ketombe. Namun akhir-akhir ini sidagori banyak dimanfaatkan oleh penderita penyakit asam urat. Pada prinsipnya semua orang mengandung asam urat dengan kadar yang berbeda-beda sesuai dengan kemam-puan metabolismenya. Kadar normal asam urat di dalam darah berkisar antara 2 - 7 mg% . Bila melebihi dari 7 mg%, maka kondisi tersebut akan dapat menimbulkan GOUT akibat kristalisasi dalam persendian. Gout adalah serangan asam urat yang parah sehingga penderita benar-benar merasa kesakitan. Kondisi ini terjadi akibat ginjal tidak akan sang-gup mengaturrnya sehingga ke-lebihannya akan menumpuk pada jaringan dan sendi. Tapi jangan salah, kadar asam urat dalam level rendahpun ternyata berbahaya juga karena dapat menimbulkan sakit akibat pelepasan kristal dari tempat-nya menempel di persendian. GOUT yang disebabkan oleh asam urat memang muncul sesekali karena meta-bolisme purin yang tidak normal. Makin tinggi kadar purin dalam darah akan meningkatkan kadar asam urat.

Pada beberapa daerah seperti Bogor dan Jakarta, tanaman ini sudah banyak diaplikasikan masyara-kat untuk mengobati asam urat yang terbukti dengan banyaknya informasi di media mengenai pengalaman keberhasilan menggunakan terhadap tanaman ini. Khususnya di Balitro sendiri, pemanfaatan tanaman ini sudah banyak dicoba oleh peneliti dan kemanjurannya cukup terbukti. Sebenarnya penggunaannya sebagai obat tidak begitu sulit, hanya dengan mengkonsumsi seluruh bagian dari tanaman yaitu batang, daun dan akarnya. Untuk tujuan menyembuh-kan asam urat, akar tanaman lebih berperan penting karena kandungan zat berkhasiat tersebut lebih tinggi di akar. Disarankan menggunakan satu batang lengkap tanaman sida-gori termasuk akarnya (100 g/tanam-an), dicuci bersih lalu direbus dengan menggunakan air sebanyak satu liter. Air rebusan ditunggu sam-pai menjadi setengahnya, kemudian disaring. Air rebusan sidagori rasanya sedikit langu, perlu ditambahkan sesendok gula pasir atau gula merah ke dalam air seduhan sehingga rasa-nya menjadi agak manis. Teknik ini sebaiknya dilakukan selama tiga hari, sehingga proses penyembuhan asam urat lebih berhasil.

Mengingat tanaman ini sangat potensial, disarankan aspek budidaya perlu diteliti karena sampai saat ini tanaman masih tergolong liar, begitu juga dengan penanganan pasca pa-nen sehingga simplisia yang dihasilkan dapat dijamin mutunya. (Sumber : Sitti Fatimah Syahid, Warta Puslitbangbun Vol.13 No. 2, Agustus 2007)

http://balittro.litbang.deptan.go.id/ind/index.php?option=com_content&view=article&id=78:sidagori-sida-rhombifolia-tanaman-obat-potensial-penyembuh-asam-urat&catid=19:artikel
More aboutSIDAGORI (Sida rhombifolia), TANAMAN OBAT POTENSIAL PENYEMBUH ASAM URAT

Tanaman Obat untuk Asam Urat

Posted by Sehat Dengan Herbal

Istri saya dua hari lalu mengalami sakit pinggang, pagi kemarin mata dan pipinya sembab. Setelah cari informasi sana-sini tampaknya istri saya mengalami gangguan pada ginjalnya. Hari ini, istri saya cek darah dan urin di Laboratorium, dan hasilnya memang ada sedikit gangguan di ginjalnya tapi yang justru menjadi perhatian ternyata asam urat dan kolesterolnya cukup tinggi, jauh di atas nilai maksimal. Setelah dicek dokter penyakit dalam di rumah sakit umum Subang, istri saya diberi obat untuk menurunkan asam urat dan kolesterol. Dua minggu lagi cek Lab. kembali, apakah kolesterol itu murni kolesterol atau hasil kerja ginjal yang tidak maksimal atau bocor.
Asam urat dan kolesterol adalah penyakit umum orang daerah saya dan istri saya, Minangkabau. Karena memang masakan orang Minang banyak mengandung santan dan lemak. Daripada mengonsumsi obat-obatan kimia, lebih baik mengonsumsi tanaman obat.

Asam urat merupakan salah satu bentuk penyakit rematik yang telah dikenal manusia sejak abad 5 SM, yang diakibatkan oleh tingginya kadar asam urat di dalam darah. Sejumlah nama terkenal seperti Leonardo Da Vinci, Benjamin Franklin, dan Ratu Anne disebut-sebut menderita penyakit ini. Penyakit ini tidak mematikan seperti kanker, tapi karena sifatnya yang mudah kambuh dan bisa menimbulkan nyeri yang amat sangat, maka penyakit ini terbilang cukup mengganggu bagi penderitanya.
Sebetulnya tubuh kita memproduksi asam urat dalam tubuh, sebagai hasil samping metabolisme purin, dan asam urat yang terbentuk dalam darah, akan dibuang melalui urin, sehingga dalam kondisi normal, asam urat bisa ditemukan di urin maupun darah. Namun apabila jumlahnya sangat berlebihan, maka tubuh kesulitan mengatur sistem pembuangannya, sehingga kristal-kristal asam urat bisa menumpuk di dalam persendian, dan kondisi inilah yang disebut sebagai gouty arthritis, atau gangguan asam urat. Karena bentuk kristalnya yang tajam-tajam seperti jarum, maka penumpukan kristal-kristal asam urat seringkali menimbulkan nyeri yang amat sangat pada sendi.
Asam urat bisa dideteksi melalui pemeriksaan laboratorium, pemeriksaan cairan sendi, dan juga radiology. Melalui pemeriksaan laboratorium, kadar asam urat dalam darah dan urin akan diperiksa. Seseorang dikatakan menderita asam urat jika pemeriksaan laboratorium menunjukkan kadar asam urat dalam darah di atas 7 mg/dl untuk pria dan 6 mg/dl untuk wanita. Sedangkan dalam urin jika lebih dari 750 – 1000 mg/24 jam dengan diet biasa, maka sudah bisa dikategorikan sebagai asam urat. Pemeriksaan cairan sendi dilakukan untuk melihat adanya kristal urat atau monosodium urate (kristal MSU) dalam cairan sendi. Sedangkan pemeriksaan radiologi digunakan untuk melihat proses yang terjadi dalam sendi dan tulang untuk melihat proses pengapuran dalam benjolan-benjolan yang terjadi akibat penumpukan kristal asam urat di sendi dan otot.
Salahkan Protein Berlebihan
Pencetus utama tingginya asam urat adalah pola makan yang tidak tepat. Purin sebagai salah satu bagian dari protein, banyak terdapat dalam sumber-sumber protein seperti daging dan jeroan, sehingga pola makan yang tidak seimbang dengan jumlah protein yang sangat tinggi dalam kurun waktu yang panjang bisa mencetus terbentuknya penumpukan asam urat. Alkohol berlebih juga disebut-sebut sebagai salah satu pencetusnya. Sumber purin lainnya yang harus dicermati terutama bagi penderita asam urat adalah :
  1. Makanan kalengan seperti kornet, sarden, dan ekstrak daging
  2. Makanan laut seperti udang, kerang dan kepiting
  3. Jeroan seperti hati, ginjal, limpa, babat, usus, paru dan otak
  4. Kacang-kacangan kering beserta olahannya, seperti kacang tanah, kacang hijau, kacang kedelai, tempe , tauco, taoge, oncom dan susu kedelai
  5. Melinjo dan produk-produk olahannya, seperti emping dan kue melinjo
  6. Minuman beralkohol dan berbagai minuman hasil fermentasi
  7. Keju, susu dan telur
  8. Kaldu kental
  9. Buah-buahan seperti durian, avokat, nenas dan air kelapa
  10. Sayuran seperti daun bayam, daun singkong, daun jambu mete, kangkung, asparagus, buncis dan brokoli.
Mengetahui jenis-jenis penyakit pencetus asam urat, bukan berarti Anda harus menghindari makanan-makanan tersebut sama sekali, namun yang terpenting adalah mengendalikan jumlahnya dalam pola makan Anda, terutama jika Anda adalah penderita asam urat.
Selain itu, beberapa gangguan tubuh yang tidak diobati dengan baik juga bisa menjadi pencetus terjadinya penumpukan asam urat, misalnya tekanan darah tinggi (hipertensi), diabetes mellitus, tingginya kadar lemak dan kolesterol serta arteriosklerosis yang tidak diobati dengan baik, bisa mendorong terjadinya kerusakan pada ginjal. Jika kerja ginjal mengalami gangguan, maka ginjal tidak bisa bekerja normal menyaring zat-zat buangan dari dalam darah, termasuk juga asam urat.
Perbaiki Pola Hidup
Pola hidup saat ini yang kurang sehat, dimana semua serba terburu-buru, membuat kita jarang atau bahkan tidak pernah berolahraga dengan alasan sibuk dan tak ada waktu. Padahal, kurangnya olahraga membuat sistem metabolisme tubuh kita lebih lemah dibandingkan mereka yang rajin berolahraga karena tidak terlatih bekerja “keras” mengimbangi asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh untuk membentuk energi. Akibatnya tubuh jadi lebih mudah mengalami gangguan fungsi organ, dan kita pun jadi mudah sakit. Oleh karena itu, untuk mengurangi resiko terjadinya penyakit asam urat, sangat disarankan untuk melakukan olahraga secara rutin, karena selain asam urat bisa menimbulkan gangguan seumur hidup jika tidak diobati, asam urat juga bisa menimbulkan berbagai penyakit lain dan komplikasi penyakit, seperti cacat tulang, gangguan penglihatan, osteoporosis, dan gangguan ginjal yang jika kerjanya terganggu juga bisa mengakibatkan hipertensi, gangguan jantung, diabetes mellitus, dan stroke. Jadi semuanya akan terlibat seperti lingkaran setan, karena kerja ginjal memang sangat dipengaruhi dan akan mempengaruhi kerja organ-organ lainnya.
Pengobatan dengan Tanaman Obat
Indonesia telah mengenal beberapa tanaman obat yang diakui bisa digunakan untuk mengobati asam urat, antara lain sambiloto, sidaguri, salam, kumis kucing, meniran, dan anting-anting. Umumnya sifat-sifat farmakologis tanaman ini adalah diuretik (peluruh kencing) dan antiradang, karena dalam pengobatan modern pun, sifat-sifat obat sintetik yang dimanfaatkan untuk mengobati asam urat adalah antiradang (untuk mengurangi pembengkakan akibat penumpukan kristal asam urat) dan juga diuretik (untuk membantu pembuangan kelebihan asam urat dalam darah agar tidak terus menumpuk di dalam tubuh). Namun yang wajib Anda ingat, jika Anda sedang menjalani pengobatan modern, Anda tidak dianjurkan untuk menggunakan obat tradisional dalam waktu yang bersamaan, karena bisa jadi dosisnya menjadi berlipat ganda sehingga justru malah membahayakan. Konsultasikan terlebih dahulu pada dokter jika Anda ingin menggunakan obat tradisional.
Sambiloto ( Adrographis panniculata )
Aslinya merupakan tanaman dari India . Di beberapa daerah sambiloto dikenal juga dengan nama papaitan, ki peurat, bidara, kayu mas, lang, ki pait, sampiroto, atau ki oray. Sambiloto mengandung beberapa senyawa flavanoid, alkane, keton, aldehid dan juga beberapa mineral seperti kalsium, kalium dan natrium. Rasanya pahit, namun tanaman ini dikenal sebagai antiradang, penghilang nyeri atau analgetik, dan juga penawar racun. Bagian tanaman yang digunakan adalah seluruh tanaman.
Sidaguri ( Sida rhombifolia )
Dikenal dengan nama daerah guri, siliguri, kahindu, sadagori, otok-otok atau bitumu. Kandungan kimia yang sudah diketahui adalah alkaloid, kalsium oksalat, tannin, saponin, fenol, asam amino, minyak atsiri, zat phlegmatic untuk ekspektoran, dan lubrikan. Akarnya mengandung alkaloid, steroid dan aphredine. Sidaguri memiliki rasa manis, sedikit panas dan sejuk. Dalam pengobatan, sidaguri digunakan sebagai antiradang, peluruh kencing dan penghilang rasa sakit. Bagian tanaman yang digunakan adalah akarnya.

Daun salam ( Eugenia polyanta )
Dikenal masyarakat Indonesia sebagai bumbu masak karena memiliki keharuman yang khas yang bisa menambah kelezatan masakan nusantara. Daun salam rasanya kelat dan bersifat astringent. Senyawa-senyawa seperti minyak atsiri, tannin dan flavonoid banyak terdapat dalam daunnya. Untuk pengobatan memang daunnya lah yang paling banyak digunakan, tetapi akar, kulit dan buahnya pun berkhasiat sebagai obat.
Kumis kucing ( Orthosiphon aristatus )
Juga telah lama dikenal sebagai diuretik yang berkhasiat sebagai penghancur batu saluran kencing. Rasanya manis sedikit pahit, dulunya banyak tumbuh di selokan dan anak sungai, namun sekarang tak sedikit orang yang gemar menanamnya di pekarangan rumah. Garam kalium dalam tanaman ini memang berkhasiat melarutkan batu ginjal, karenanya banyak digunakan sebagai obat penghancur batu. Kandungan sinsetin-nya bersifat sebagai antibakteri, dan tanaman ini juga mengandung senyawa orthosiphonin
glikosida. Sifat diuretik tanaman ini berguna untuk membantu tubuh membuang kelebihan asam urat lewat urin.
Meniran ( Phyllanthus niruri )
Saat ini terkenal sebagai tanaman obat yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Meniran juga dikenal dapat membersihkan hati, sebagai antiradang, pereda demam, peluruh kencing, peluruh dahak, peluruh haid, menjernihkan penglihatan, serta menambah nafsu makan. Seperti halnya kumis kucing, sifat diuretiknya-lah yang digunakan untuk mengobati asam urat.
Karena akarnya – entah kenapa – disenangi kucing, maka tanaman anting-anting ( Acalypha indica ) sering juga disebut kucing-kucingan atau akar kucing. Orang Sunda mengenalnya sebagai rumput kokosan. Rasanya pahit, sejuk dan bersifat astringen. Herba ini berkhasiat sebagai antiradang, antibiotik, peluruh kencing, pencahar dan penghenti perdarahan. Umumnya orang menggunakan bagian akarnya untuk menangani penyakit asam urat.
Beberapa ramuan yang bisa digunakan untuk membantu mengatasi gangguan asam urat adalah :
  1. Cuci bersih dan rebus sambiloto kering 10 gram, rimpang temulawak kering 10 gram, komfrey 5 - 10 gram, dan buah lada 1 gram dengan 5 gelas air hingga tersisa 3 gelas, diminum 3 kali satu gelas setiap hari, 1 jam sebelum makan atau 2 jam setelah makan.
  2. Cuci bersih 10 gram daun kumis kucing kering atau 20 gram basah, 10 gram meniran kering atau 20 gram basah, 10 gram sawi tanah kering atau 20 gram basah, 15 gram jahe merah kering atau 30 gram basah, dan 10 gram kapulaga kering. Memarkan jahe merah dan gabung dengan bahan yang lain, rebus dalam satu liter air hingga tersisa setengahnya. Minum pagi, siang dan sore hari, masing-masing ¾ gelas (150 ml) atau minum dua kali sehari masing-masing 200 ml.
  3. Rebus 15 - 30 gram herba kering atau 30 – 60 gram herba basah sidaguri dengan 3 gelas air sampai tersisa setengahnya, minum 3 kali sehari masing-masing ½ gelas. Jika menggunakan akar, dosisnya 10 – 15 gram.
  4. Rebus 10 – 15 lembar daun salam segar ataupun kering dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas, minum 2 kali sehari masing-masing ½ gelas.
  5. Ambil 5 -7 potong akar anting-anting (segar ataupun kering), rebus dengan 2 gelas air hingga tersisa satu gelas, setelah dingin minum sekaligus. Lakukan 2 -3 kali sehari.
  6. Untuk borehan, gunakan daun gandarusa segar 40 gram, daun kemangi segar 30 gram, kencur segar 30 gram, jahe merah segar 30 gram, daun encok segar 30 gram, dan beras 40 gram. Rendam beras selama 3 – 4 jam. Cuci semua bahan, tumbuk/lumatkan, lalu campur dengan beras yang telah ditumbuk. Setelah bahan tercampur dan lembut, tempatkan dalam wadah dan borehkan ramuan pada bagian yang sakit secukupnya. Lakukan pengobatan dua kali sehari, pagi dan sore.
http://blog.alfisatria.com/tanaman-obat-untuk-asam-urat.html
More aboutTanaman Obat untuk Asam Urat

Empat Tanaman Obat untuk Asam Urat

Posted by Sehat Dengan Herbal

Siapa pun pasti akan merasakan derita bila terkena penyakit asam urat. Bila penyakit ini menyerang, rasa nyeri yang amat sangat di persendiaan tulang akan membuat seluruh badan penderita tidak berdaya.
77798082
Penyakit asam urat atau gout terjadi karena gangguan metabolisme purin di dalam darah, sehingga kadar asam urat darah meningkat melewati kadar normal (2-5 mg%) menjadi lebih dari 6 mg%. Terganggunya sistem pencernaan dan sistem peredaran darah, termasuk kelenjar-kelenjarnya merupakan salah satu penyebabnya. Selain itu, meningkatnya kadar asam urat darah juga disebabkan oleh gangguan fungsi ginjal dan saluran kemih yang mengakibatkan tidak lancarnya ekskresi asam urat melalui urine. Peningkatan ini biasanya akan disertai penumpukan garam urat di persendian tulang, terutama persendiaan kaki dan tangan sehingga menyebabkan sakit pada persendian.
Untuk mengobati penyakit itu, perlu dilakukan perbaikan sistem metabolisme enzim dan zat makanan di dalam tubuh serta memperlancar peredaran darah agar tidak terjadi penumpukan asam urat. Selain itu, asam urat darah pun harus diekskresikan keluar tubuh, baik melalui air seni maupun kotoran. Di samping menggunakan obat modern, ramuan tradisional juga dapat dicoba khasiatnya.
Satekola
Ramuan ini disebut satekola karena bahannya menggunakan tanaman sambiloto (Andrographis Paniculata), temulawak (Curcuma Xanthorrhiza), kompri (Symphytum Officinale), dan lada (Piper Nigrum). Kemanjuran ramuan ini sebagai obat asam urat belum diuji secar klinis, tapi khasiat setiap tanamannya telah banyak diungkap. Secara umum semuanya berfungsi meningkatkan aktivitas kelenjar pencernaan dan sistem hormonal metabolisme tubuh. Efek diuretik (memperlancar pengeluaran urine), anti rematik, dan analgetik (menghilangkan rasa nyeri) dari tanaman obat ini juga bermanfaat dalam proses pengobatan asam urat.
Daun sambiloto banyak mengandung lakton (andrografolid, neoandrografolid, deoksiandrografolid, dan deoksi-didehiro-andrografolid) dan komelgin yang memberikan efek depresan pada sistem saraf pusat untuk mengurangi rasa sakit pada persendian (efek analgetik dan anastesi). Kedua senyawa itu juga diduga dapat membersihkan darah sekaligus memperlancar peredaran darah.
Sambiloto juga mengandung flavonoid (polimetoksiflavon, andrografin, panokolin, mono-O-metilwightin, dan apigenin-7,4-dimetil eter) yang bersifat anti inflamasi (anti radang). Jadi, sambiloto akan mengurangi peradangan dan pembengkangan sendi. Sifat anti inflamasinya makin lengkap dengan adanya kandungan minyak asiri pada daun dan ranting-rantingnya. komponen lain yang dikandungnya seperti asam androfolat, kalium, kalsium, natrium, dan alkaloid selain membantu proses metabolisme hormonal di dalam tubuh juga diduga berperan sebagai diuretik.
Temulawak mengandung komponen utama berupa zat tepung (48-59,64%), abu (5,26-7,07%), serat (2,58-4,83%), kurkumin (1,6-2,2%), serta 1,48-1,63% minyak asiri yang terdiri atas felandren, kamfer, turmerol, borneol,sineal dan xanthorrhizol. Di samping meningkatkan kerja ginjal untuk memperlancar peredaaran asam urat dalam tubuh melalui urine, zat-zat gizi yang dikandungnya juga membantu proses metabolisme untuk memulihkan kondisi tubuh yang menurun akibat sakit. Sementara kurkumin dan minyak asiri bersifat anti bakteri, aktif mengatasi peradangan (anti inflamasi), dan menghilangkan rasa nyeri (analgetik) pada persendiaan tulang.
Daun kompri mengandung zat getah dan senyawa kimia seperti allantoin, triterpenoid, asam fenol, asparagin, alkaloid pyssolizidine, dan tanin. Secara umum zat-zat tersebut berperan sebagai anti inflamasi, anti rematik, penyembuh luka, serta menjadi demulsen yang membantu sistem pencernaan dengan melindungi dinding saluran pencernaan dari iritasi. Manfaat kompri sebagai anti inflamasi tidak terlepas dari khasiat asam fenol (termasuk rosmarinic acid) yang dikandungnya. Zat getah dan tanin mengurangi gangguan pencernaan akibat luka atau tukak pada dinding organ pencernaan. Selanjutnya, jaringan yang rusak akan diperbaiki oleh allantoin. Fungsi alkaloid diduga membantu mengurangi kejang akibat radang dan menghilangkan rasa sakit (analgetik).
Lada mengandung senyawa piperin, piperanin, dan chavicin. Di dalam tubuh, senyawa-senyawa itu menjadi stimulan aktivitas kelenjar pencernaan, termasuk mempercepat pencernaan zat lemak, sehingga ekskresi asam urat tidak terhambat. Senyawa-senyawa tersebut juga akan meningkat fungsi ginjal dan organ uriner lainnya guna kelancaran pengeluaran urine. Kandungan minyak asirinya termasuk bet-bisabolene, camphene, beta-caryophyllene, serta senyawa terpena dan seskuiterpena lainnya selain bersifat antiseptik dan anti bakteri yang membantu mengatasi gangguan pencernaan juga akan mengurangi rasa sakit pada persendian (analgetik). Tak hanya itu, minyak asiri juga menjaga kehangatan tubuh sehingga peredaran darah tetap lancar.
Khasiatnya terbukti
Sebenarnya terciptanya ramuan obat asam urat ini sifatnya hanya coba-coba saja setelah penggunaan obat modern tidak banyak membawa hasil. Padahal sejak mersakan serangan penyakit ini pada tahun 1993, penulis taat berkonsultasi dengan doker. Akhirnya pada akhir 1993, penulis mencoba mempelajari khasiat berbagai macam tanaman yang ada di kebun koleksi tanama obat milik Balai Penelitian Tanaman Obat (BPTO) Tawangmangu. Akhirnya terpilihlah keempat macam tenaman obat tersebut untuk diramu menjadi obat. Ramuan itu diminun tiga kali sehari.
Sungguh menggembirakan. Hanya dalam satu minggu meminum ramuan tersebut penulis telah merasakan kemanjurannya dengan berurangnya rasa sakit pada persemdian. Merasa ada reaksi, penulis melanjutkan konsumsi obat hingga satu bulan. Rasa sakit akibat asam urat pun sama sekali hilang. Bahkan ketika penulis melanggar pantangan makan dari dokterpun, rasa sakit pada persendian tidak ada lagi hingga sekarang. Dengan demikian berarti penuis terbebas dari penyakit yang menyiksa ini.
Pengalaman yang dialami penuis kemudian diinformasikan kepada sesama rekan pengidap asam urat. Beberapa rekan yang mencobanya pun merasakan khasiatnya. Bahkan seorang staf Pusat Penelitian dan Pengembangan Gizi (Puslitbang Gizi) di Bogor kadar asam uratnya menurun dari 7,3 mg% mejadi 3,1 mg% setelah dua minggu pengobatan.

 http://anazhahara.wordpress.com/2009/06/04/empat-tanaman-obat-untuk-asam-urat/
More aboutEmpat Tanaman Obat untuk Asam Urat

Resep Herbal Untuk Masalah Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi)

Posted by Sehat Dengan Herbal on Thursday, March 17, 2011

Avokad (Persea gratissima Gaertn.)
Seduh 3 lembar daun avokad dengan 1 gelas air panas, minum.
Catatan: Teh daun avokad baik untuk menghilangkan rasa sakit kepala, nyeri lambung, bengkak pada saluran nafas, rasa nyeri saraf (neuralgia), datang haid tidak teratur, dan melarutkan batu ginjal. Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.)
Rebus 3 buah belimbing wuluh yang telah dipotong-potong dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas, saring. Minum setelah makan pagi.
Boroco (Celosia argentea L.)
Rebus biji boroco (15-30) gram dengan 1 gelas air sampai airnya tersisa 1/2 gelas. Setelah dingin, saring dan bagi 2 airnya sama banyak. Minum pada pagi dan sore hari sebelum makan.
Mentimun (Cucumis sativus L.)
Parut 2 buah mentimun segar. Peras dan minum sekaligus, 2-3 kali sehari. Bisa juga dimakan mentah sebagai lalapan.
Pisang (Musa paradisiaca L.)
- Pencegahan darah tinggi: Potong-potong satu kulit pisang atau tangkai buah pisang, lalu rebus. Minum seperti teh sehari 3 kali, masing-masing satu cangkir.
- Darah tinggi disertai sembelit: Blender buah pisang berikut kulitnya (500 gram) dan wijen hitam (15 gram) dengan menambahkan air secukupnya. Minum sampai habis dalam 1 hari.
- Pengobatan dan pencegahan darah tinggi: Rebus kulit pisang beserta tangkainya (30-60 gram) atau akar segar pohon pisang (30-120 gram). Setelah dingin, minum airnya seperti teh. Lakukan setiap hari sehari 3 kali, masing-masing 1 cangkir.
Rumput Mutiara (Hedyotis corymbosa [L.] BL.)
Tumbuk 20 gram herba segar, tambahkan 1/2 cangkir air matang lalu peras. Saring dan minum sekaligus.
Catatan: beberapa penderita merasakan mulut kering setelah pemakaian selama 10 hari.
Sambiloto (Andrographis paniculata (Burm.f) Nees)
Ambil 7 daun segar sambiloto, cuci bersih dan potong-potong kecil. Seduh daun dengan 1 cangkir air mendidih. Diamkan beberapa saat dan tambahkan 1 sendok madu. Minum ramuan setelah dingin 3 kali sehari.
Sambung Nyawa (Gynura procumben Back)
Ambil 4 daun segar (untuk anak-anak), atau 7 lembar daun segar sambung nyawa (untuk dewasa), lalu cuci bersih. Konsumsi daun mentah sebagai lalapan. Daun juga dapat di jus, di tumis, atau di kukus sebentar sebelum di konsumsi.
Seledri (Apium graveolens L.)
Cuci seledri dan potong kecil-kecil. Rebus dalam 2 gelas air sampai tersisa 3/4 gelas. Dinginkan, lalu saring ramuan. Minum air ramuan 2 kali sehari, masing-masing separuh. Cara lain yaitu daunnya untuk lalapan.
Catatan: bagi seseorang yang air seninya mengandung zat putih telur (protein +), dilarang minum ramuan ini.
Semangka (Citrullus vulgaris Schrad.)
- Makan buah semangka setiap hari sebagai buah segar atau jus. Sehari minum 2 gelas jus buah semangka.
- Seduh dengan air mendididh kulit buah semangka dan gambir masing-masing 30 gram. Minum seperti teh.
- Buah semangka ukuran sedang diambil 1/4 bagiannya. Buat jus kulit, biji dan daging buahnya, lalu minum sekaligus.
- Rebus kulit semangka kering sebanyak 50 gram dengan 3 gelas air sampai mendidih selama 5 menit. Setelah dingin, minum seperti teh.
Catatan: Penderita dengan lambung lemah dan dingin jangan terlalu banyak makan buah semangka; Pria dengan gangguan prostat jangan makan buah semangka.
Siantan (Ixora strica Roxb.)
Cuci bersih 17 gram bunga siantan. Rebus bunga dalam 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Dinginkan, lalu saring ramuan. Minum ramuan sekaligus 1 kali sehari.
Tapak Dara (Catharantus roseus (L.) G. Don)
 - 15 gram daun atau bunga tapak dara direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, lalu disaring. 
Diminum airnya menjelang tidur. [2]
- 15 - 20 gram daun tapak dara kering, 10 gram bunga krisan, direbus dengan 2,5 gelas air sampai mendidih dan disaring. 
Diminum tiap sore. [3] 
- 7 lembar daun atau bunga tapak dara diseduh dengan 1 gelas air dan dibiarkan beberapa saat dan disaring. 
Diminum menjelang tidur. [3]
Catatan: Tanaman ini dapat menyebabkan keracunan jika dikonsumsi; wanita hamil dilarang minum ramuan berbahan tapak dara.
Tempuyungan (Sonchus arvensis L.)
Lima daun segar dicuci bersih, lalu diasap sebentar. Makan daun sebagai lalap bersama nasi. Konsumsi ramuan 3 kai sehari dengan dosis yang sama.
Teratai Kerdil (Nymphae tetragona Georgi atau Nymphae alba)
Cuci bersih 13 kuntum bunga teratai kerdil. Rebus bunga dalam 3 gelas air hingga tersisa 2 gelas. Setelah dingin, saring air rebusan. Minum ramuan 2 kali sehari, masing-masing 1 gelas.
Tomat (Lycopersicum esculentum Mill.)
Makan buah tomat segar sebanyak 1-2 buah pada waktu pagi hari, sewaktu perut kosong.
Catatan: Buah tomat menstimulir keluarnya enzim pencernaan, terutama yang berasal dari pankreas. Guna meningkatkan kerja saluran cerna, minum jus tomat setiap hari sebelum makan.
Trengguli (Cassia fistula Linn.)
Cuci bersih 30 gram daging buah trengguli, lalu tumbuk halus. Seduh bahan dengan 1/2 cangkir air panas, lalu tambahkan  4 sendok makan madun. Minum ramuan sehari 2 kali dengan dosis yang sama.
Wijayakusuma (Epiphyllum oxypetalum Haw.))
Rebus bersama-sama 5 bunga wijayakusuma segar, 75 gram akar alang-alang, dan 15 gram jamur kuping hitam dalam 3 gelas air hingga mendididh dan tersisa 1,5 gelas. Setelah dingin, saring air rebusan. Minum ramuan 3 kali sehari, masing-masing 1/2 gelas.
More aboutResep Herbal Untuk Masalah Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi)

Mengobati Diabetes dengan Tanaman Herbal

Posted by Sehat Dengan Herbal

Mengobati diabetes ternyata mahal. Hampir semua penderita diabetes mengetahui hal tersebut. Sementara penyakit yang bila dibiarkan terus berlanjut ini bisa menjadi ancaman buat penderitanya. Berawal dari komplikasi akibat pengobatan yang memiliki efek samping, amputasi hingga ancaman kematian.
Sejumlah obat-obat yang digunakan untuk mengobati diabetes juga mulai ditarik dari pasaran. Semua tak lain karena bahaya dari efek samping yang ditimbulkan obat-obatan tersebut. Sementara para pasien sudah memiliki ketergantungan terhadap obat-obatan yang mahal tersebut.
Tumbuhan Herbal untuk Diabetes
Mahalnya biaya pengobatan diabetes dan resiko kontra indikasi yang ditimbulkannya membuat banyak penderita diabetes  berpaling.  Mereka berusaha mencari cara lain untuk mengobati diabetes. Pengobatan secara herbal merupakan salah satu alternatif yang tersedia. Meski obat herbal diduga belum mampu menyembuhkan penyakit diabetes, namun tetap ada obat herbal yang terbukti bisa menurunkan kadar gula darah.
Tips Mengobati Diabetes Secara Herbal
Kembali menggunakan obat-obatan dari alam kembali digemari oleh masyarakat. Apalagi kultur bangsa Indonesia yang lekat  dengan tradisi minum jamu. Bila selama ini dunia pengobatan modern(kedokteran) sempat menjadikan jamu sebagai pilihan kedua. Maka sekarang masyarakat bisa memilih pengobatan seperti apa yang mereka inginkan dan mereka rasa lebih tepat untuk diri mereka sendiri. 
Berikut tips dari Prof Hembing, agar obat herbal yang dikonsumsi bisa maksimal khasiatnya:
1. Cucilah bahan tumbuhan herbal dengan air yang mengalir hingga benar-benar bersih.
2. Bahan herbal segar harus segera digunakan. Sedangkan untuk bahan herbal yang tebal atau besar terlebih dahulu dipotong tipis-tipis agar pada saat merebus, zat-zat yang terdapat di dalamnya bisa dengan mudah keluar.
3. Bahan herbal kering lebih baik dijadikan serbuk atau dihaluskan  dulu agar lebih mudah dikonsumsi.
4. Bahan obat herbal bubuk bisa langsung diseduh  dengan air panas baru dikonsumsi.
5. Bahan obat herbal yang keras dihancurkan dulu lalu direbus selama sepuluh menit  sebelum dimasukkan bahan lainnya.
6. Air untuk merebus harus menggunakan air tawar yang bersih dan tidak terkontaminasi zat kimia berbahaya lainnya.
7. Saat merebus, obat harus berada 3 cm dibawah permukaan air yang dipakai untuk merebus. 
8. Dalam merebus bahan obat herbal sebaiknya hindari menggunakan periuk berbahan logam (aluminium, besi,kuningan). sebaiknya gunakan wadah dari tanah atau keramik, pyrex, atau bahan enamel.
9. Saat merebus bahan obat herbal, jangan membuka tutup panci terlalu sering. Alasannya adalah agar minyak atsiri yang terkandung di dalamnya  tidak gampang hilang.
10. Sesuaikan besarnya api dengan jenis obat yang Anda rebus.  

http://www.anneahira.com/mengobati-diabetes.htm
More aboutMengobati Diabetes dengan Tanaman Herbal

Tanaman Herbal Untuk Obat Kencing Manis ( Diabetes Mellitus)

Posted by Sehat Dengan Herbal

Telah terbukti bahwa  pengobatan dengan tanaman herbal dan  dengan mengkombinasikan beberapa treatmen secara medis, mengatur gaya hidup, menjaga makanan ternyata efektif dalam menyembuhkan kencing manis ( Diabetes Mellitus ). Selain itu herbal juga mampu membantu mencegah terjadinya kerudakan pada jaringan dan orang yang berhubungan dengan kestabilan kadar gula dalam darah.
  • Bawang putih. Bawang Putih mampu  mengurangi kadar gula dalam darah, dan merupakan obat herbal yang sangat baik untuk diabetes yang sudah  terlambat.
  • Kacang Buncis. Kacang buncis, telah digunakan sejak zaman kuno sebagai obat untuk diabetes. Itu sebabnya banyak naturopaths merekomendasikan kacang panggang sebagai makanan sehat untuk penderita diabetes.
  • Gymnema. Gynema  memiliki banyak manfaat bagi penderita diabetes. Tidak hanya menurunkan kadar gula darah, tetapi juga dapat menghambat  rasa manis, dan mengurangi keinginan untuk gula. Selain itu ia juga dapat membantu meregenerasi sel-sel di pankreas yang mensekresikan insulin.
  • Kemangi Kudus. Kemangi Kudus juga memiliki kemampuan untuk menurunkan kadar gula darah, dan dipercaya mampu  menurunkan tekanan darah dan menurunkan kolesterol.
  • Madhuca. Rebusan kulit pohon Madhuca menyembuhkan diabetes. Ia juga membantu menurunkan kadar  gula dalam darah.
  • Ginseng Asia. Ginseng Asia umumnya digunakan dalam pengobatan tradisional Cina untuk mengobati diabetes. ia mampu  meningkatkan pelepasan insulin dari pankreas dan meningkatkan jumlah reseptor insulin.ia  juga mampu menurunkan kadar gula dalam darah.
  • Daun Blueberry (Vaccinium myrtillus). Blueberry anthocyanosides juga meningkatkan integritas kapiler, menghambat kerusakan akibat radikal bebas dan meningkatkan nada dari sistem vaskular.
  • Kayu Manis. Kayu manis mampu mengurangi Nafsu makan. Selain itu, kayu manis juga membuat sel-sel lemak lebih responsip terhadap insulin, menghambat radikal bebas yang berbahaya, serta membantu memperlambat komlikasi diabetes.
  • Daun Mangga. Ekstrak daun mangga juga juga bisa damanfaatkan untuk mengobati penyakit Diabetes Mellitus. Selain itu juga bisa disimpan dalam bentuk bubuk.
Source: ezinearticles.com, diabetesmellitus-information.com, holisticonline.com, home-herb-garden.com
More aboutTanaman Herbal Untuk Obat Kencing Manis ( Diabetes Mellitus)

Mengenal tanaman obat untuk penyakit Diabetes Mellitus

Posted by Sehat Dengan Herbal

mahoniMAHONI ( Swietenia mahagoni Jacq. )


Mahoni ditemukan tumbuh liar di hutan jati, di tempat-tempat yang dekat dengan pantai,atau ditanam di tepi jalan sebagai tanaman pelindung. Tanaman ini berasal dari Hindia Barat dan dapat tumbuh subur di pasir payau dekat pantai.
Pohon, tinggi 5-25 m, batangnya bulat, banyak percabangan, kayunya bergetah,dan berakar tunggang. Daun mejemuk menyirip genap. Helaian anak daun berbentuk bulat telur, ujung dan pangkal runcing, tepi rata, pertulangan menyirip, panjang 3-15 cm. Daun muda berwarna merah, setelah tua menjadi hijau. Bunga majemuk tersusun dalam karangan yang keluar dari ketiak daun. Ibu tangkai bunga berbentuk silindris, berwarna coklat muda. Kelopak bunga lepas satu sama lain, berbentuk seperti sendok, berwarna hijau. Mahkota silindris, berwarna kuning kecoklatan. Benang sari melekat pada mahkota, kepala sari berwarna putih dan kuning kecoklatan.
Mahoni berbunga setelah berumur 7 ( tujuh ) tahun.
Buahnya buah kotak, berbentuk bulat telur, berlekuk lima, berwarna coklat.
Biji pipih, berwarna hitam atau coklat.
Mahoni merupakan pohon penghasil kayu keras dan digunakan untuk keperluan perabot rumah tangga serta barang ukiran.
Mahoni dapat diperbanyak dengan biji.
imagesKUMIS KUCING ( Orthosiphon spicatus B.B.S )

Kumis kucing tumbuh liar di sepanjang anak sungai dan selokan, atau di tanam di pekarangan sebagai tanaman obat dan dapat ditemukan di daerah dataran rendah sampai ketinggian 700 m dpl.
Terna, tahunan, tumbuh tegak, tinggi 50 – 100 cm. Batang berkayu, segiempat agak beralur, beruas, bercabang, berambut pendek atau gundul, berakar kuat.
Daun tunggal, bulat telur, elips atau memanjang, berambut halus, tepi bergigi, ujung dan pangkal runcing, tipis, panjang 2 – 10 cm, lebar 1 – 5 cm, warnanya hijau.
Bunga majemuk dalam tandan yang keluar di ujung percabangan, berwarna ungu pucat atau putih, benang sari lebih panjang dari tabung bunga.
Buah berupa buah kotak, bulat telur, masih muda berwarna hijau, setelah tua berwarna coklat.
Biji kecil, masih muda berwarna hijau, setelah tua berwarna hitam.
Kumis kucing dapat diperbanyak dengan biji dan stek batang.
sambiloto2SAMBILOTO( Androghapis paniculata [Burm.f] Nees )

Sambiloto tumbuh liar di tempat terbuka, seperti di kebun, tepi sungai, tanah kosong yang agak lembab, atau di pekarangan. Tumbuh di dataran rendah sampai ketinggian 700 m dpl.
Terna semusim, tinggi 50 – 90 cm, batang disertai banyak cabang berbentuk segi empat ( kwadrangularis ) dengan nodus yang membesar. Daun tunggal, bertangkai pendek, letak berhadapan bersilang, bentuk lanset, pangkal runcing, ujung meruncing, tepi rata, permukaan atas hijau tua, bagian bawah hijau muda, panjang 2 – 8 cm, lebar 1 – 3 cm. Perhubungan rasemosa yang bercabang membentuk malai, keluar dari ujung batang atau ketiak daun. Bunga berbibir berbentuk tabung ; kecil – kecil, warnanya putih bernoda ungu. Buah kapsul berbentuk jorong, panjang sekitar 1.5 cm, lebar 0.5 cm, pangkal dan ujung tajam, bila masak akan pecah membujur menjadi 4 keping. Biji gepeng, kecil – kecil, warnanya coklat muda. Perbanyakan dengan biji atau setek batang.
tapakdaraTAPAK DARA ( Catharanthus roseus [L.] G. Don )

Tumbuhan ini berasal dari Amerika Tengah, umumnya ditanam sebagai tanaman hias. Tapak dara bisa tumbuh di tempat terbuka atau terlindung pada bermacam – macam iklim, ditemukan dari dataran rendah sampai ketinggian 800 m dpl.
Terna atau semak, menahun, tumbuh tegak, tinggi mencapai 120 cm, banyak bercabang. Batang bulat, bagian pangkal berkayu, berambut halus, warnanya merah tengguli. Daun tunggal, agak tebal, bertangkai pendek, berhadapan bersilang. Helai daun elips, ujung runcing, pangkal meruncing, tepi rata, pertulangan menyirip, kedua permukaan mengkilap dan berambut halus. Perbungaan majemuk, keluar dari ujung tangkai dan ketiak daun dengan 5 helai mahkota bunga berbentuk terompet, warnanya ada yang putih, merah muda atau putih dengan bercak merah di tengahnya. Buahnya buah bumbung berbulu, menggantung, berisi banyak biji berwarna hitam. Perbanyakan dengan biji, setek batang, atau akar.
pulaiPULAI ( Alstonia scholaris [L.] R. Br. )

Pulai yang termasuk suku Kamboja – kambojaan, tersebar di seluruh Nusantara. Di Jawa pulai tumbuh di hutan jati, hutan campuran dan hutan kecil di pedesaan, ditemukan dari dataran rendah sampai 900 m dpl. Pulai kadang ditanam di pekarangan dekat pagar atau ditanam sebagai pohon hias.
Tanaman berbentuk pohon, tinggi 20 – 25 cm. Batang lurus, diameternya mencapai 60 cm, berkayu, percabangan menggarpu. Kulit batang rapuh, rasanya sangat pahit, bergetah putih. Daun tunggal, tersusun melingkar 4 – 9 helai, bertangkai yang panjangnya 7.5 – 15 mm, bentuknya lonjong sampai lanset atau lonjong sampai bulat telur sungsang, permukaan atas licin, permukaan bawah buram, tepi rata,pertulangan menyirip, panjang 10 – 23 cm, lebar 3 – 7.5 cm, warna hijau. Perbungaan majemuk tersusun dalam malai yang bergagang panjang, keluar dari ujung tangkai. Bunga wangi berwarna hijau terang sampai putih kekuningan, berambut halus yang rapat. Buah berupa buah bumbung berbentuk pita yang panjangnya 20 – 50 cm, menggantung. Biji kecil, panjang 1.5 – 2 cm, berambut pada bagian tepinya dan berjambul pada ujungnya.
Perbanyakan dengan biji atau setek batang dan cabang.
daun-sendokDAUN SENDOK ( Plantago mayor L. )

Daun sendok merupakan gulma di perkebunan teh dan karet atau tumbuh liar di hutan, ladang, dan halaman berumput yang agak lembab, kadang ditanam dalam pot sebagai tumbuhan obat. Tumbuhan ini berasal dari daratan Asia dan Eropa, dapat ditemukan dari dataran rendah sampai ketinggian 3.300 m dpl. Tumbuhan obat ini tersebar luas di dunia dan telah dikenal sejak dahulu kala serta merupakansalah satu dari 9 tumbuhan obat yang dianggap sakral di Anglo Saxon. Terna menahun, tumbuh tegak, tinggi 15 – 20 cm. Daun tunggal, bertangkai panjang, tersusun dalam roset akar. Bentuk daun bundar telur sampai lanset melebar, tepi rata atau bergerigi kasar tidak teratur, permukaan licin atau sedikit berambut, pertulangan melengkung, panjang 5 – 10 cm, lebar 4 – 9 cm, warnanya hijau. Perbungaan majemuk tersusun dalm bulir yang panjangnya sekitar 30 cm, kecil – kecil, warna putih. Buah lonjong atau bulat telur, berisi 2 – 4 biji berwarna hitam dan keriput. Daun muda bisa dimasak sebagai sayuran. Perbanyakan dengan biji.
rambutanRAMBUTAN ( Nephelium lappaceum L. )


Rambutan banyak ditanam sebagai pohon buah, kadang – kadang ditemukan tumbuh liar. Tumbuhan tropis ini memerlukan iklim lembab dengan curah hujan tahunan paling sedikit 2.000 mm. Rambutan merupakan tanaman dataran rendah, hingga ketinggian 300 – 600 m dpl. Pohon dengan tinggi 15 – 25 m ini mempunyai banyak cabang. Daun majemuk menyirip letaknya berseling, dengan anak daun 2 – 4 pasang. Helaian anak daun bulat lonjong, panjang 7,5 – 20 cm, lebar 3,5 – 8,5 cm, ujung dan pangkal runcing, tepi rata, pertulangan menyirip, tangkai silindris, warnanya hijau, kerapkali mengering. Bunga tersusun pada tandan di ujung ranting, harum, kecil – kecil, warnanya hijau muda. Bungan jantan dan bunga betina tumbuh terpisah dalam satu pohon. Buah bentuknya bulat lonjong, panjang 4 – 5 cm, dengan duri tempel yang bengkok, lemas sampai kaku. Kulit buahnya berwarna hijau dan menjadi kuning atau merah kalau sudah masak. Dinding buah tebal. Biji bentuk elips, terbungkus daging buah berwarna putih transparan yang dapat dimakan dan banyak mengandung air, rasanya bervariasi dari masam sampai manis. Kulit biji tipis berkayu. Rambutan berbunga pada akhir musim kemarau dan membentuk buah pada musim hujan, sekitar November sampai Februari. Ada banyak jenis rambutan seperti ropiah, simacan, sinyonya, lebakbulus dan binjei. Perbanyakan dengan biji, tempelan tunas, atau dicangkok.
More aboutMengenal tanaman obat untuk penyakit Diabetes Mellitus

Pegagan

Posted by Sehat Dengan Herbal on Wednesday, March 16, 2011

SINONIM :
Nama Latin        : Hydrocotyle asiatica Linn.
Nama Daerah    : rumput kaki kuda, antanan gede, panegowang, tikusan, pagaga, piduh, kori-kori, gagan-gagan atau kisu-kisu.

KLASIFIKASI :

Bangsa    : Umbilifreales
Suku        : Umbelliferae atau Apiaceae
Marga      : Centella
Jenis        : Centella asiatica (L.) urban.

KEGUNAAN : Dalam pengobatan Alternatif Herbal
Infeksi batu saluran kencing, Kencing keruh, Susah kencing, Pembekakan hati, Campak, Bisul, Mata merah, Batuk darah, Muntah darah, Mimisan, Batuk kering, Demam, Radang amandel, Sakit tenggorok, Bronchitis, Darah tinggi.
More aboutPegagan

Tanaman Obat Tradisional Untuk Mengobati Gangguan Fungsi Ginjal

Posted by Sehat Dengan Herbal

Tanaman Obat Tradisional Untuk Mengobati Gangguan Ginjal biasanya dilakukan untuk mengatasi gangguan fungsi ginjal , secara alami, tanaman obat tradisional dapat di pilih sebagai pilihan pengobatan. Beberapa tanaman obat tradisional yang berhasiat mengatasi gangguan fungsi ginjal diantaranya, tapak liman, pegagan, sambloto dan mengkudu. Tanaman obat tersebut mempunyai beberapa fungsi dalam mengatasi gangguan fungsi ginjal seperti antibiotik, anti radang, anti infeksi, antitoksik, peluruh kencing dan juga sebagai penenang.
Ginjal merupakan salah satu organ tubuh yang penting, sedemikian pentingnya sehingga kegagalan fungsi ginjal dapat mengakibatkan fungsi ekskresi terganggu sampai hal fatal seperti kematian. Namun berbagai cara  dapat di lakukan untuk mencegah terjadinya kerusakan ginjal , diantaranya adalah menjaga pola makan yang sehat dan menghindari obat yang dapat merusak ginjal.
Manusia mempunyai dua buah ginjal , kiri dan kanan. Terletak pada dindig belakang perut kira kira setinggi pinggang, disisi kiri dan kanan tulang masing masing sekitar 140 gram. Bentuk ginjal seperti biji kacang dengan sisi dalamnya disebut hillium menghadap ke tulang belakang. Sisi luarnya berbentuk cembung. Pembuluh pembuluh darah ginjal semuanya masuk dan keluar pada hillium.

Berikut adalah tanaman obat yang bisa digunakan untuk mengobati gangguan fungsi ginjal

Tanaman Obat tradisional Pegagan
Rasanya manis sifatnya sejuk. Khasiatnya yang berhubungan untuk mengatasi gangguan ginjal adalah sifatnya seperti tonik, anti infeksi, anti toksik, peluruh kencing (diuretik ringan), pembersih darah, pereda demam (antipiretik), penenang (sedatif), mempercepat penyembuhan luka dan millenrian pembuluh darah tepi (vasodilator perifer)
Pegagan mengandung asiaticoside, thankuniside, isothankuniside, brahmoside, brahmin side, brahmic acid, madasiatic acis, hydrocotyline, mesoinositol, centellose, carotenoids. Garam mineral ( seperti garam kalium, natrium, magnesium, kalsium, besi), zat pahit vellarine dan zat samak.

Tanaman Obat Tradisional Tapak Liman
Rasanya agak pahit dan pedas. Bersifat sebagai astrigen dan sejuk. Khasiatnya yang berhubungan untuk mengatasi gangguan ginjal adalah sebagai pereda demam (anti piretik), antibiotik, anti radang, peluruh kencing (diuretik), menghilangkan bengkak, penawar racun (detoksisan).
Daun tapak liman mengandung elephantopin, deoxy-elephantopin, isodeoxy-elephant pin, 11-13 dihydro-dioxy-elephant pin, elephantin, epifriedelinol, stigma sterol, draconian 1-ol, lupeol, lupeol acetat.
Bunga : flavoinoda lute Olin 7, glucosidal.
Akar : epiprielinol, lupeol, stigmasterin.

Tanaman Obat Tradisional Pace / Megkudu
Khasiatnya yang berhubungan sengan gangguan ginjal adalah sebagai peluruh kencing, menurunkan tekanan darah, radang ginjal , menurunkan gula darah dalam penderita diabetes (efek hipoglikemik). Mengkudu mengandung senyawa kimia seperti antrakuinon, morindin, asam malat, asam sitrat, glucose, saponin, alkaloid, serotonin, acubin, demnacanthal, antraquinon, L.asperuloside, alizarin, terpenoid, scopoletin, vit C, anti oksidan, mineral, protein, karbohidrat, enzim dan alkaloid.

http://www.roasehat.com/Tips/Tips-Kesehatan/tanamanobat-tradisional-untuk-mengobati-gangguan-fungsi-ginjal.html
More aboutTanaman Obat Tradisional Untuk Mengobati Gangguan Fungsi Ginjal

Kunyit

Posted by Sehat Dengan Herbal

KUNYIT
Nama latin: Curcuma domestica
Nama daerah: Kunir; Kunyir; Koneng; Kunyet; Kuning; Kuneh
Deskripsi tanaman: Tumbuhan berbatang basah, tingginya sampai 0,75 m, daunnya berbentuk lonjong, bunga majemuk berwarna merah atau merah muda. Tanaman herba tahunan ini menghasilkan umbi utama berbentuk rimpang berwarna kuning tua atau jingga terang. Perbanyakannya dengan anakan
Habitat: Tumbuh di ladang dan di hutan, terutama di hutan jati. Banyak juga ditanam di perkarangan. dapat tumbuh di dataran rendah sampai ketinggian 2000 m dpl
Bagian tanaman yang digunakan: Rimpang
Kandungan kimia: Tumeron; Zingiberon; Seskuiterpena alkohol; Kurkumin; Zat pahit; Lemak hars; Vitamin C
Khasiat: Kholagog; Stomakik; Antispasmodik; Anti inflamasi; Anti bakteria; Kholeretik
Nama simplesia: Curcumae domesticae Rhizoma
Resep tradisional:
Luka dan kurap
Rimpang kunyit 1 jari; Daun asam 1 genggam; Air sedikit, Dipipis, Tempelkan pada luka dan diganti setiap 3 jam
Mencret
Rimpang kunyit 1/2 jari; Rasuk angin 1/2 sendok teh; Ketumbar 3 biji; Buah kayu ules 1 biji; daun trawas 1 helai, Campuran ditumbuk; ditambah air 115 ml dan dididihkan; kemudian disaring, Diminum pagi dan sore; tiap kali minum 100 ml
Nyeri haid
Rimpang kunyit 1 jari; Ketumbar 7 butir; Cengkih 1 butir; Asam kawak; Biji pala, Campuran ditumbuk; ditambah air 110 ml; dan dididihkan; kemudian disaring, Diminum 1 kali sehari 100 ml
Sakit perut
Kunyit dibakar 1 jari; Kulit batang pulosari 1 jari; Ketumbar 7 biji; Seluruh tanaman patikan cina 1 genggam; Air 1 cangkir, Campuran ditumbuk; ditambah air dan dididihkan sampai diperoleh secangkir; disaring, Bayi umur 5-7 bulan; 1 sendok teh/jam; Anak umur 1-2 tahun; diminum 2 kali sehari; 2 sendok makan; Dewasa; sehari minum 3 kali; 1/2 cangkir

 http://tanamanherbal.wordpress.com/2007/12/16/kunyit/
More aboutKunyit

Meniran

Posted by Sehat Dengan Herbal

MENIRAN
Nama latin: Phyllanthus niruri L.
Nama daerah: Memeniran; Gosau na dungi; Gosau madungi roriha; Daun gendong anak
Deskripsi tanaman: Semak, tanaman semusim, tinggi 20-60 cm. Batang masif, bulat licin, tidak berambut, diameter 3 mm, berwarna hijau. Daun majemuk, berseling, anak daun 15-24, berwarna hijau, bentuk bulat telur, panjang 1,5 cm,lebar 7 mm, tepi rata, ujung tumpul, pangkal membulat. Bunga berwarna putih, tunggal, dekat tangkai anak daun. Buah kotak, bulat, diameter 2 mm, berwarna hijau keunguan. Biji kecil, keras, berwarna coklat.
Habitat: Meniran tumbuh liar di tempat lembab dan berbatu, seperti di sepanjang saluran air, semak-semak. Tumbuhan ini bisa ditemukan di daerah dataran rendah sampai ketinggian 1000 dpl.
Bagian tanaman yang digunakan: Seluruh tanaman
Kandungan kimia: Filantina; Hipofilantina; Kalium; Damar; Tanin
Khasiat: Membersihkan hati; Anti radang; Anti demam; Peluruh dahak; Peluruh haid; Penambah nafsu makan
Nama simplesia: Phyllanthi Herba

http://tanamanherbal.wordpress.com/?s=Meniran
More aboutMeniran

Daun Sendok

Posted by Sehat Dengan Herbal

DAUN SENDOK
Nama latin: Plantago major L.
Nama daerah: Daun urat; Ekor angin; Ekor menjangan; Ki urat; Ceuli uncal; Meloh kiloh; Otot-ototan; Sembung otot; Suri pandak; Sang koba; Terongoat
Deskripsi tanaman: Tumbuhan terna tahunan, berkembang secara luar biasa dengan rimpang tegak, tinggi tanaman 60-80 cm.
Habitat: Tumbuh di tanah yang disinari matahari atau agak teduh, dipinggir-pinggir jalan berumput dan di lapangan rumput, di hutan atau tempat terbuka.
Bagian tanaman yang digunakan: Seluruh bagian tanaman
Kandungan kimia: Lendir; Asam D-galakturonat; Pluntagon; ankobin(glikosid); Nivertin; Emulsin(enzim); Vitamin C; Alkaloida; Tanin; Minyak lemak
Khasiat: Anti inflamasi; Diuretik; Antipiretik; Ekspektoran
Nama simplesia: Plantaginis majoris herba

Resep tradisional:
 
Bisul:
Seluruh tanaman daun sendok 3 tanaman; air 2 gelas, Campuran direbus sampai diperoleh 1 gelas; disaring, Diminum sehari 1 kali 1 gelas.
 
Kudis:
Daun sendok segar 7 lembar; Daun sambiloto segar 7 lembar; air 2 gelas, Campuran direbus hingga diperoleh 1 gelas; disaring, Diminum sehari 2 kali; 1 gelas.
 
Batu ginjal:
Herba daun sendok segar 7 g; Akar alang-alang 7 g; Daun keji beling segar 2 g; Herba kumis kucing segar 6 g; Herba meniran segar 2 g; Air 130 ml, Dibuat infus atau dipipis, Diminum 1 kali sehari 100 ml; apabila dibuat pipisan; diminum 1 kali sehari 1/4 cangkir; diulang selama 14 hari.
 
Hepatitis dan Radang usus:
Herba daun sendok segar 1 genggam; Rimpang temu lawak segar 7 keping; Air secukupnya, Rimpang temu lawak segar disangrai; kemudian dipipis bersama herba daun sendok, Diminum 1 kali sehari 1/4 cangkir; diulang selama 7 hari sampai 14 hari.
 
Rematik:
Herba daun sendok segar secukupnya; Air secukupnya, Dipipis hingga berbentuk pasta, Dioleskan pada bagian yang sakit; diperbaharui setiap 3 jam sekali.
 
Wasir:
Herba daun sendok segar 1 genggam; Daun wungu segar 7 helai; Air 100 ml, Dibuat infus atau diseduh, Diminum 1 kali sehari 100 ml; diulang selama 14 hari.
 
http://tanamanherbal.wordpress.com/?s=Meniran
More aboutDaun Sendok