Atasi Asam Urat Dengan Tanaman Obat

Posted by Sehat Dengan Herbal on Friday, March 18, 2011

Asam urat adalah salah satu penyakit rematik yang diakibatkan oleh tingginya kadar asam urat di dalam darah. Sejumlah nama-nama terkenal seperti Leonardo Da Vinci, Benjamin Franklin, dan Ratu Anne diketahui menderita penyakit ini. Memang penyakit ini tidak mematikan, namun karena sifatnya mudah kambuh dan menimbulkan nyeri yang amat sangat, maka penyakit ini terbilang cukup mengganggu bagi penderitanya.
 
Sebenarnya tubuh kita memproduksi asam urat sebagai hasil sampingan dari metabolisme purin. Asam urat yang terbentuk dalam darah akan dibuang melalui urin sehingga dalam kondisi yang normal, asam urat bisa ditemukan di urin maupun darah. Namun apabila jumlahnya sangat berlebihan, maka tubuh akan kesulitan mengatur sistem pembuangannya sehingga kristal-kristal asam urat bisa menumpuk di persendian dan kondisi inilah yang disebut sebagai gouty arthritis atau gangguan asam urat. Karena bentuk kristalnya yang tajam seperti jarum, maka penumpukan kristal asam urat sering menimbulkan nyeri yang amat sangat pada sendi.
 
Asam urat bisa dideteksi melalui pemeriksaan laboratorium, pemeriksaan cairan sendi, dan radiologi. Melalui pemeriksaan laboratorium, kadar asam urat dalam darah dan urin bisa diperiksa. Seseorang dikatakan menderita asam urat jika kadar asam urat dalam darahnya di atas 7 mg/dl (untuk pria) dan 6 mg/dl (untuk wanita). Sedangkan dalam urin, jika lebih dari 750–1000 mg/24 jam dengan diet biasa, maka sudah bisa dikategorikan sebagai asam urat. 
 
Pemeriksaan cairan sendi dilakukan untuk melihat adanya kristal urat atau monosodium urate dalam cairan sendi. Sedangkan pemeriksaan radiologi digunakan untuk melihat proses yang terjadi dalam sendi dan tulang untuk melihat proses pengapuran dalam benjolan-benjolan yang terjadi akibat penumpukan kristal asam urat di sendi dan otot.
 
Pencetus utama tingginya asam urat adalah pola makan yang tidak tepat. Purin sebagai salah satu bagian dari protein, banyak terdapat dalam sumber-sumber protein seperti daging dan jeroan sehingga pola makan yang tidak seimbang dengan jumlah protein yang sangat tinggi dan dalam kurun waktu yang panjang bisa mencetus terbentuknya penumpukan asam urat. 
 
Sumber purin lainnya yang harus dicermati bagi penderita asam urat adalah:
 
Makanan kalengan seperti kornet, sarden, dan ekstrak daging
Makanan laut seperti udang, kerang dan kepiting
Jeroan seperti hati, ginjal, limpa, babat, usus, paru dan otak
Kacang-kacangan kering beserta olahannya, seperti kacang tanah, kacang hijau, kacang kedelai, tempe, tauco, taoge, oncom dan susu kedelai
Melinjo dan produk-produk olahannya, seperti emping dan kue melinjo
Minuman beralkohol dan berbagai minuman hasil fermentasi
Keju, susu dan telur
Kaldu kental
Buah-buahan seperti durian, avokat, nenas dan air kelapa
Sayuran seperti daun bayam, daun singkong, daun jambu mete, kangkung, asparagus, buncis dan brokoli.
Mengetahui jenis-jenis makanan pencetus asam urat, bukan berarti Anda harus menghindarinya sama sekali. Yang terpenting adalah mengendalikan jumlahnya dalam pola makan Anda, terutama jika Anda adalah penderita asam urat. 
 
http://hs3s.multiply.com/journal/item/263/Atasi_Asam_Urat_Dengan_Tanaman_Obat

{ 0 comments... read them below or add one }

Post a Comment